Alat Musik Afrika Bagian Selatan dan Amerika Tengah dan Selatan
Sabtu, 17 Januari 2015
Alat musik afrika bagian selatan dan
amerika tengah dan selatan
1. Udu
Udu adalah alat musik perkusi yang
dimainkan dengan cara ditabuh dan berasal
dari nigeria, afrika. Sebetulnya, udu merupakan sebuah bejana
yang memiliki lubang di salah satu sisinya dan digunakan untuk
menyimpan air dan makanan. Namun, berfungsi sebagai tempat
penyimpanan, kini udu juga dipakai sebagai salah satu instrumen musik utama di
berbagai negara di afrika udu terbuat dari tanah liat maupun
bebatuan. Umumnya udu yang terbuat dari tanah liat menghasilkan suara yang
lebih bagus, namun mudah hancur karena rapuh. Kini udu cukup terkenal di
luar afrika, dan telah mengalami berbagai inovasi sehingga menghasilkan
ragam suara yang lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan udu
tradisional.
2.
Kalimba
Kalimba atau disebut juga thumb piano (piano jempol)
adalah alat musik
jenis perkusi versi modern dari alat musik tradisional
afrika, mbira.
3. Mbira
dalam musik afrika , yang mbira (juga dikenal
sebagai likembe, mbila, piano thumb ,mbira huru, mbira njari,
mbira nyunga nyunga, karimbao atau kalimba ) adalah alat
musik yang terdiri dari papan kayu yang terhuyung kunci logam telah
terpasang. Di afrika timur dan selatan ada banyak jenis mbira, biasanya
disertai oleh hosho . Mbira biasanya diklasifikasikan sebagai bagian
darilamellaphone keluarga. I di beberapa tempat juga dikenal
sebagai sanza atau sansa.
4. Marakas
Marakas atau dalam bahasa asing disebut maracas,
maracax'a, maraca' mbara'ka, di kategorikan sebagai alat musik perkusi. Pada masa
lalu instrumen ini dimainkan secara tunggal, sebagai media penyembuhan dalam
banyak prosesi ritual hampir di seluruh afrika, amerika selatan dan karibia.
Marakas termasuk dalam jenis perkusi idiophones atau autophones dan juga
merupakan salah satu bagian penting dari musik cuba, salsa, rumba, charanga dan
trova ensemble. Jenis alat musik ini hampir dapat ditemukan di seluruh dunia.
Dalam big band dan orkestra biasanya menggunakan alat musik ini, itu
dikarenakan pengaruh dari berbagai musik latin.
5. Jimbe
Jimbe atau djembe adalah merupakan salah satu
alat musik perkusi ritmik yang populer di dunia masa kini. Menurut salah
seorang penelti alat musik, jimbe adalah hasil kreasi orang di sierra leone,
afrika. Cikal bakal jimbe adalah sangba dan memang benar dari tempat alat
musik ini berasal ternyata penyebarannya tidak menyeluruh di benua afrika. Ada
banyak nama untuk alat musik berjenis seperti ini, di antaranya sangba, yimbei,
jimberu, bata, tapoi dan lainnya. Masing-masing dari alat musik ini dimainkan
oleh kelompok-kelompok, orang-orang ataupun suku-suku yang berbeda pula. Di
daerah mali misalnya, jimbe dipergunakan hanya pada malam hari untuk berbagai
perayaan, misalnya menyambut bulan purnama, datangnya musim semi, musim panas,
musim panen, musim dingin, perkawinan, pembaptisan dan lain sebagainya
6. Vuvuzela
Vuvuzela merupakan alat musik khas afrika yang saat
ini menjadi alat musik andalan di daerah afrika, apalagi di saat perhelatan
akbar piala dunia 2010 ini. Stadion – stadion pun menjadi ramai, riuh dan
pastinya semakin membakar semangat para penonton, pemain dan pelatih. Alat
musik khas afrika vuvuzela ini sering menjadi bahan omongan dan perdebatan /
kontroversional. Vuvuzela adalah alat musik khas afrika yang awalnya dibuat
dari tanduk antelop atau kudu. Alat musik itu sering digunakan sebagai alat
untuk mengumumkan upacara adat atau acara-acara meriah di afrika selatan.
Espi-sanchis menegaskan vuvuzela jika ditiup bersamaan dalam stadion bisa
menghasilkan nada dan irama yang menawan.
7.
banjo
alat musik berdawai yang diciptakan oleh
orang afrika yang menjadi budak di amerika serikat. Banjo adalah alat musik
yang di adaptasi dari beberapa instrumen khas afrika.
8.
djembe
djembe merupakan alat musik perkusi asal
afrika barat dan dipukul menggunakan
tangan kosong (seperti conga).
9.
ukulele
ukulele adalah alat musik petik sejenis
gitar berukuran kecil, sekitar 20 inci, dan
merupakan alat musik asli hawai
ditemukan sekitar tahun 1879.
10.
rebab
rebab adalah jenis alat musik senar yang dinamakan demikian paling lambat dari
abad ke-8 dan menyebar melalui jalur-jalur
perdagangan islam yang lebih banyak dari
afrika utara, timur tengah, bagian dari
eropa, dan timur jauh.
11.
Ahoco
Alat musik yang dicakar dimainkan oleh wanita di pantai gading untuk
mengiringi musik dan tarian)
benua: africa
tipe: perkusi
Ahoco adalah
instrumen yang dicakar dimainkan oleh wanita di pantai gading untuk mengiringi
musik dan tarian. Terbuat dari kulit buah yang dikeringkan, kacang yang
diratakan, dan satu kayu lurus yang memiliki alur spiral mengelilingi tiga per
empat bagian badan. Terkadang senar ditambahkan juga, tapi secara tradisional
tidak. Banyak ahoco dapat dimainkan bersama ensembel saat menari. Ahoco adalah
instrumen perkusi yang efektif, dan ketenarannya sampai hingga ke barat.
12.
Aslatua
negara: ghanabenua: africa
tipe: perkusi
Aslatua,
kashaka, atau televi adalah tiga nama untuk instrumen gemerutuk ganda ditemui
di ghana, dan negara sekitarnya. Aslatua terbuat dari dua labu swawa, dengan
kerikil dan pasir di dalamnya. Dua labu yang dimaksud ke masing-masing
dihubungkan dengan tali tebal yang memungkinkan menghasilkan ritmis yang sangat
kompleks terutama saat dimainkan di kedua tangan. Tergantung daerah asalnya,
aslatua digunakan oleh lelaki, wanita, atau anak-anak.
13.
Balafon
negara: bermacam-macambenua: afrika
tipe: perkusi
Balofon
adalah xylophone yang menggunakan labu sebagai resonatornya ditemukan di
seluruh barat afrika. Tiap labu memiliki lubang kecil dilapisi serat dari
kantung telur laba-laba yang berfungsi sebagai bel. Instrumen ini dimainkan
dengan posisi duduk di lantai atau ditangguhkan dari tali yang mengelilingi
bahu pemain. Tradisi balofon berlalu dari pengajar ke murid dan latihan ketat
pada murid membuat mental murid runtuh. Labu resonator dipilih untuk memperkuat
pitch dari setiap bar dan sering juga disertai bel kecil, dibuat dengan
meliputi lubang pinggir labu dengan karung sutra laba-laba.
Penyeteman,
bentuk, ukuran dan metode permainan balofon bervariasi di tiap daerah.
Instrumen yang dalam gambar adalah dari pantai gading
.
14.
Goge
benua: africa
tipe: instrumen gesek
Mendadak
ingin kelapa muda saat melihat benda ini. Ini adalah goge, instrumen gesek satu
senar dari afrika barat ditemukan dalam banyak bentuk dan ukuran dan terkenal
dengan nama yang banyak. Bentuk yang paling umum adalah dikenal sebagai goge
oleh hausa dan yoruba di nigeria dan songhay, djerma, mauri, dan hausa di
nigeria. Di ghana mamprusi-dagomba menyebutnya gonje dan di benin sama juga
dengan godie.biasanya goge terbuat dari kulit kadal tertutup setengah labu,
ditusuk oleh bagian leher yang tipis dan rambut kuda sebagai senar yang
melewati bagian penyangga kecil dekat tepi labu. Digesek dengan alat gesek
kecil yang terbuat dari rambut kuda, goge memiliki suara khas yang menghasilkan
suara multiponik. Dimainkan oleh kedua wanita dan lelaki dengan keahlian
tinggi, goge digunakan dalam ensembel kecil dan untuk mengiringi penyanyi.
15.
Ekidongo
Negara: ugandabenua: africa
tipe: harpa
Ekidongo
adalah satu dari sekian banyak instrumen harpa yang melengkung ditemukan di
seluruh afrika. Harpa ini terdapat dalam berbagai ukuran, tapi akar dari
keluarga harpa yang melengkung, seperti burmese saung gauk, masih dapat mudah
ditemukan. Ekidongo memiliki delapan senar yang melaju dari tengah garing
hingga ke bagian badan yang terhubung ke pasak penyeteman di sepanjang bagian
leher yang melengkung. Bagian dalam badan kayu tertutup dengan hewan yang
sembunyi dan dibedakan oleh beberapa hantaman. Secara tradisional digunakan
oleh orang-orang nyoro uganda dalam ensembel kecil atau untuk mengiringi
penyanyi, ekidongo sudah menjadi instrumen solo yang membutuhkan keahlian.
16.
Central
negara: bermacam-macam
benua: amerika tengah dan selatan
tipe: alat tiup
Patung yang
berbentuk burung ini bernama central american bird whistle. Terdapat banyak
instrumen ocarina dan peluit dari tanah liat yang ditemukan di seluruh meksiko,
amerika tengah dan utara amerika. Biasanya berbentuk binatang atau burung
meskipun terdapat juga yang menggambarkan dewa dan makhluk mitos lainnya. Suku
maya diketahui menggunakan peluit ini untuk ritual mereka, dan berdasarkan
dokumen yang ada menyebutkan bahwa bahwa peluit ini ditiup secara bersamaan.
Saat ini peluit meksiko sangat berwarna, dimana amerika tengah dan selatan
menjadikannya ke arah hitam polos dengan bahan tanah liat. Banyak peluit
sekarang ini memiliki antara satu hingga enam lubang udara, dan memiliki
fipple. Peluit maya tradisional keduanya memiliki fipple dan ocarina bulat yang
memainkannya dengan ditiup langsung di lubangnya, hampir sama seperti chinese
xun.
17.
Banjo
banjo adalah alat musik petik yang dikembangkan oleh budak afrika di amerika serikat, dan merupakan gabungan beberapa alat musik afrika. Nama banjo umumnya dianggap berasal dari istilah kimbundu, mbanza. Meski demikian, penelitian menyatakan bahwa istilah ini mungkin berasal dari istilah senegambia yang menunjuk pada tongkat bambu yang digunakan untuk leher alat musik ini.
18.
balalaika
alat musik petik khas rusia. Bentuknya yang khas segitiga dilengkapi
oleh dawai yang jumlahnya bervariasi 3-6 buah.
19.
oud
Gitar khas timur tengah.
Bentuknya seperti buah pear yang dilengkapi dawai. Oud atau ud merupakan cikal
bakal dari kecapi yang digunakan orang-orang di belahan dunia bagian barat.
20.
Kuduzela
Terompet
kuduzela ini berasal dari negara afrika selatan. Kuduzela atau dalam bahasa
tswana disebut lepatata merupakan sebuah alat musik tradisional asal afrika
selatan yang dibunyikan dengan cara ditiup. Suara yang dihasilkan monton. Mirip
suara jutaan lebah yang mengerubungi sarangnya. Belum dapat dipastikan apakah
nama kuduzela benar-benar berasal dari bahasa-bahasa afrika, dari istilah
amerika latin, atau dari bahasa lain. Alat musik ini normalnya memiliki panjang
sekitar 65 cm dan mampu menghasilkan tekanan suara sebesar 127 desibel. Untuk
membunyikannya harus mampu mengombinasikan tiupan dan getaran bibir. Mirip saat
membunyikan didgeridoo, alat tiup khas suku aborigin, australia. Instrumen
mirip kuduzela juga bisa didengar di spanyol dengan sebutan corneta dan juga
digunakan oleh para penggemar sepak bola di brazil serta negara-negara amerika
latin.
Kini kuduzela bukan saja pelengkap fans sepakbola afrika selatan. Kuduzela
menjelma menjadi sebuah karya seni yang indah, selain alat musik tradisi di sana.
Di afrika selatan banyak kuduzela yang telah dihiasi untaian mutiara, atau
dilukis tangan. Untuk kuduzela yang sudah diberi sentuhan seni, harganya bias
lebih mahal dibandingkan kuduzela yang biasa saja. Alat musik tiup ini dahulu sering digunakan dalam
peperangan. Kuduzela mampu menghasilkan suara dua kali lebih bising daripada
kuduzela. Bagaimanapun, kuduzela sudah menjadi bagian dari sejarah seni dan
budaya afrika selatan.
21.
Dulcimer
dulcimer adalah salah satu dari beberapa alat musik asli amerika. Ini nenek moyang, scheithlot itu, ditemukan pada 1700-an di pennsylvania. Orang-orang appalachian berubah instrumen ini dan datang dengan dulcimer pada 1800-an. Para dulcimer kata berarti "lagu manis", dan yang menggambarkan dengan baik.
The dulcimer appalachian yang berbentuk seperti jam pasir, atau seperti wanita, seperti banyak yang bilang. Pada hari-hari perempuan memainkan alat musik gesek tidak diizinkan untuk berdiri di depan laki-laki. Jadi, mereka memainkan dulcimer, yang dimainkan di pangkuan. Awalnya dulcimer itu memetik dengan sebuah pena bulu. Hal ini dapat dimainkan dengan memilih, membungkuk, fingerpicked, atau dengan potongan pendek dowel disebut "noter".
Gaya bermain yang berbeda digunakan untuk mengeluarkan suara yang berbeda. Chords banyak juga dapat dimainkan pada instrumen ini. Dulcimers adalah buatan tangan dan sangat indah. Kebanyakan dulcimers 4:57 string, dan sementara mode tuning dapat bervariasi, biasanya hanya string pertama digunakan untuk memainkan melodi, sedangkan string lain memberikan pendampingan dengung dan akord dukungan.
22.
Mouth Bow
Alat musik yang dibuat dengan
menggunakan serat snsevieria
23.
Berimbau
merupakan alat musik tradisional dari brazil yang digunakan dalam Jogo
atau permainan dalam capoeira, beberapa bagian dari berimbau adalah verga,
cabaca, dobrao, arame dan baqueta. Dalam memainkannya birimbau biasanya
dilengkapi dengan satu alat musik lagi yang disebut dengan caxixi. Alat musik
lain yang digunakan dalam permainan jogo adalah atabaque (brazilian conga).
24. FLUTE
Flute di Afrika terbuat dari bambu, kulit tebu, batang gandum, ujung
tanduk, labu, kayu, dan juga terbuat dari bahan metal sebagai pengganti flute
dari bahan bambu.
Ocarian, alat musik berbentuk bulat atau oval dengan lubang jari dan sebuah
lubang tiup yang terbut dari kulit buah dan ada juga yang terbuat dari tanah
liat
- Flute dimainkan secara vertikal dan jumlah lubang jari setiap jenis flute berbeda, tergantung dari cara alat musik itu dimainkan.
- Jangkauan flute biasanya terdiri dari 4 hingga 6 lubang jari dengan teknik hembusan yang kuat.
- Adapun juga flute yang jangkauannya lebih kecil hanya 2 atau 3 nada bahkan ada juga hanya memainkan 1 nada
- Biasanya flute ini dibentuk dengan tinggi nada yang berbeda sehingga ketika dimainkan bersamaan dapat menghasilkan melodi yang menjangkau nada hocketting.
Pan Pipes, dirangkai dari flute bernada tunggal yang
diikat satu sama lain dan dimainkan oleh satu pemain. Pan pipes sering dijumpai
di suku-suku seperti Soga di Uganda, Yombe di Zairie, dan Pedi di Afrika
Selatan.
Flute dimainkan sebagai instrument solo untuk
memainkan lagu untuk mengekspresikan dalam bentuk musik.
Flute sebagai pembawa melodi dalam suatu ensambel.
Flute dapat dimainkan dengan alat musik lain seperti
drum, mengiringi vokal, atau keduanya. Dan juga dapat dimainkan dengan kecapi
dan rettel.
25. Reed Pipes
- Single reed, yang terdapat di Afrika Barat, contohnya di Upper Volta, Ghana bagian Utara, Dahomey, dan Chard. Single reed terbuat dari batang padi-padian atau tanaman sejenisnya. Mulut sebagai mouth piece yang terdiri dari penggerak pendek yang panjangnya kira-kira 1 inci dengan diameter 0,5 inci, yang dibuat dengan memotong 2 celah paralel kira-kira 2 inci dari bawah batang penggerak.
Penggerak tersebut tidak keras. Dibuat dengan memotong
bagian akhir yang bisa diangkat dengan tangan sehingga dapat dengan bebas
dimainkan.
Untuk mendapatkan bunyi reed yang berbeda, dapat
dilakukan dengan meniup dan menarik reed melalui celah di sekitar penggerak.
Instrumen lainnya, dapat dilakukan dengan menutup
dengan tangan untuk menghasilkan variasi pada pitch atau menggunakan kulit
buah-buahan yang diletakkan pada kedua instrument tersebut.
Double reed instrument, biasanya terdapat di Somalia,
Chad, Kamerun, Nigeria Utara, Upper Volta, dan bagian timurAfrika.
26. Washint
- End-blown-flute dari ethiopia
- Memiliki empat lubang jari
- Instrumen ini terbuat dari kayu atau rotan
- Teknik bermain adalah sangat melismatic, menggunakan banyak ornamen
- digunakan sebagai solo instrument, tetapi juga dapat digunakan dalam sebuah ensemble instrumen tradisional.
27. Kakaki
- terompet digunakan dalam musik Hausa pada upacara tradisional
- Kakaki adalah nama yang
digunakan di Chad, Burkina Faso, Niger, dan Nigeria. Instrumen ini juga
dikenal sebagai waza di Chad dan Sudan, dan malakat di Ethiopia.
Alat musik ini berhubungan dengan musik royal dan hanya dimainkan pada acara-acara di istana raja atau sultan dalam masyarakat Hausa. Hal ini digunakan sebagai bagian dari sara, pernyataan mingguan kekuasaan dan otoritas - Kakaki secara eksklusif dimainkan oleh laki-laki.
28. Algaita
Algaita (juga dieja alghaita, algayta atau algheita)
adalah alat musik tiup double reed dari Nigeria, khususnya di kalangan
orang-orang Hausa
Instrument ini dibedakan dari instrumen lain kaerena
bell yang lebih besar, sepeti terompet
memiliki lubang terbuka untuk jari
Nyele
- Berupa tanduk kecil yang terbuat dari tanduk hewan berongga keluar
- nyele ini dimainkan dalam kelompok, satu orang memainkan satu nada dan lainnya bermain titinada yang berbeda, yang bergabung untuk membentuk kombinasi tertentu suara
- Secara tradisional, nyele itu dimainkan bersama dengan drum budima di pemakaman dari Tonga Valley apa yang disebut di Zambia
- Dimainkan ketika pemakaman, pertemuan besar, dan kesempatan ceremonal lainnya
- berbeda dalam ukuran dari sekitar 5 inci sampai 18 inci (13 cm sampai 46 cm)
29. Harpa Afrika
Tradisi
musik Afrika sub-Sahara
menunjukkan begitu banyak fitur umum yang mereka dapat
dalam beberapa hal dianggap sebagai
merupakan sistem musik
tunggal. [1] Sementara
beberapa musik Afrika jelas
musik kontemporer-populer dan
beberapa seni-musik, masih besar kesepakatan
komunal dan secara
lisan sementara masih kualifikasi
sebagai genre agama atau sopan.
30. Atabaque
(brazil)
31. Agogo (brazil)
32. Pandeiro
(brazil)
Langganan:
Postingan (Atom)